Langsung ke konten utama

Tugas IBD 2 Individu

Dulu saat aku tidak begitu mengenalmu kau selalu berusaha untuk hadir dalam hidupku entah aku yang terlalu bodoh atau polos pada saat itu sampai kehadiranmu pun tidak kuhiraukan. Kau selalu menemani bahkan mengawasi ku dari jauh,tapi kau tak pernah menunjukannya secara langsung padaku.
Ketik bel sekolah berdering aku dan beberapa temanku langsung ke kantin dan tibalah disana kita saling mengantri untuk membeli makanan tapi pada saat sudah dibarisan depan seketika aku tidak bisa bergerak karna ada tangan yang memegang kedua pundak ku,saat ingin mengutarakan protes seketika tubuhku sudah ditarik oleh orang ini.
Aku yang tidak tahu menahu akan dibawa kemana hanya bisa diam dan berusaha melepaskan genggaman tangannya pada lenganku tapi apadaya kekuatannya lebih besar dari ku.tak butuh waktu lama tibalah kita di atap sekolah memang disini suasananya rada sepi dan aku yang merasa semakin ciut dengan tatapan tajamnya itu.
Seketika air mataku tak terbendung lagi ingin rasanya aku menangis dan meneriakinya tapi saat itu dia masih diam tak berkutik dia bahkan hanya menatap ku yang menangis didepannya.entah sudah berapamenit yang dilewatkan bahkan bel masuk pun sudah kembali berdering menandakan sudah saatnya masuk kelas kembali .
Entah keberanian dari mana aku memulai percakapan dengannya “untuk apa kau membawa ku kesini ?” dia masih diam aku yang menunggu jawabannya mulai bertanya lagi “kau ini siapa sih tiba-tiba narik aku kesini dan hanya diam saja,sebenarnya apa mau mu ?” suaru ku sedikit meninggi saat itu tapi dia masih saja diam karna merasa lelah terus bertanya dan dalam kondisi menangis aku memutuskan untuk meninggalkannya
Tapi dia lagi-lagi menarik tanganku dan menghalangiku untuk pergi ,jika dilihat dari matanya sepertinya ada yang ingin dia sampaikan tapi sangat sulit diungkapkan seketik dia langsung memeluk ku dan menyatakan bahwa dia mencintaiku.aku yang masih tidak menyangka dia akan memeluk ku langsung menyangkan “dasar cowok aneh” tapi seketika ada sedikit bayangan terlintas dalam kepalaku.
“kenapa nih cewek malah pingsan?” tanya cowok itu bingung,padahal sebenernya aku hanyalah berpura-pura sekedar membuatnya panik tapi kok tidak ada respon apa-apa ya dari dia ? terpaksa aku terbangun dan lagi-lagi dia memandangi wajahku lagi.
“kau benar tidak mengingatku ?” tanya cowok itu akhirnya.awalnya aku sempat mencoba memandangnya hanya saja aku tetap tidak mengingat dia ini siapa ?,akhirnya dia berbicara lagi “ini aku devan,inget gak ? dulu kita pernah pacaran cuman aku harus pindah sekolah karna kerjaan kedua orang tuaku dan maaf aku baru bisa menemuimu sekarang,karna sejujurnya aku masih belum bisa melupakanmu tapi disatu sisi aku tidak tega datang kembali kekehidupanmu setelah lama tidak bertemu”.
Aku hanya berdiam diri mencoba mengingat dam memahami kata-katanya tadi dan seketika aku langsung terkejut saat mengingatnya dia adalah devan teman SD ku yang dulu pernah menjadi pacarku saat SMP dan pergi meninggalkanku tanpa sepata kata dan menghilang tapi apah ? sekarang dia kembali muncul dihidupku dia bahkan menjadi lebih tampan sekarang sampai aku tidak bisa mengenalinnya.
Dan dari situlah cerita cinta kita dimulai kembali akhirnya kita mulai memahami satu sama lain dan mau mencoba memaafkan kejadian yang lalu dan akan menjalankan hdup yang baru.walau memang masih banyak kekurangan dan sering terjadi kesalapahaman tapi kami tau jika ini hanyalah awal dari kisah cinta kita .

~~~~~~~~~~~~~~~TAMAT~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Komentar